Jakarta, BNP2TKI (29/6) - Mudik lebaran menjadi suatu tradisi khusus yang dilakukan menjelang hari raya Idul Fitri oleh umat muslim Indonesia, begitu juga bagi TKI yang saat ini sedang bekerja di luar negeri. Momen ini pun digunakan oleh PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk memfasilitasi kepulangan beberapa TKI ke tanah air sekaligus mengadakan kegiatan silaturahmi dengan mereka. 44 orang TKI yang berkesempatan mendapatkan fasilitas mudik gratis merupakan TKI yang dipilih langsung oleh BRI berdasarkan intensitas remitansi mereka selama ini ke Indonesia.
“Kami menghargai usaha sahabat TKI selama ini dalam memajukan perekonomian di Indonesia. Devisa negara bertambah kurang lebih 120 triliun selama satu tahun ini berkat sahabat TKI”, ungkap Direktur Keuangan dan Internasional BRI Haru Koesmahargyo saat membuka acara.
Kegiatan silaturahmi ini diselenggarakan oleh BRI pada hari Selasa (28/6) di Hotel Sultan, Jakarta. Selain jajaran manajemen kantor pusat BRI, turut hadir pula perwakilan dari stakeholder terkait seperti BNP2TKI, BP3TKI, OJK, dan World Bank.
Kegiatan yang bertema “Silaturahmi & Apresiasi PT BRI untuk Pahlawan Devisa” ini, Deputi bidang Perlindungan BNP2TKI Lisna Y. Poelongan hadir sebagai perwakilan dari BNP2TKI dan didampingi oleh Kepala BP3TKI Jakarta Ahnas. Dalam sambutannya, Deputi bidang Perlindungan BNP2TKI mengucapkan terima kasih kepada bank BRI yang sudah mendukung TKI dari proses peminjaman kredit untuk biaya penempatan ataupun kredit untuk TKI purna yang ingin berwirausaha.
“Ke depannya kami sangat berharap agar proses pengurusan kredit bagi TKI lebih cepat prosesnya dari BRI karena kredit usaha rakyat (KUR) untuk penempatan TKI ataupun purna sangat diharapkan untuk kesejahteraan TKI”, ujar Deputi bidang Perlindungan BNP2TKI Lisna Y. Poeloengan.
Dalam kesempatan itu, Deputi bidang Perlindungan BNP2TKI Lisna Y. Poeloengan juga berpesan kepada TKI yang hadir untuk menjaga martabat bangsa Indonesia selama bekerja di luar negeri dan tingkatkan terus remitansi terutama untuk modal usaha keluarga di Indonesia.
Saat ini tercatat jumlah uang kiriman dari TKI yang bekerja di luar negeri (remitansi) terbesar berasal dari negara Saudi sebesar USD 943 juta dan disusul oleh remitansi asal TKI Malaysia dan Taiwan masing-masing sebesar USD 785 juta dan USD 295 juta.***(humas/dr)
Source : bpn2tki at 29 Juni 2016 10:20 WIB